Himpunan adalah kumpulan benda-benda dan unsur-unsur yang telah didefinisikan dengan jelas dan juga memiliki sifat keterikatan tertentu.
Macam-macam himpunan
1.
Himpunan berhingga ® himpunan yang jumlah anggotanya bisa dihitung.
Contoh :
A = { bilangan prima kurang
dari 10}
= {2, 3, 7, 11}
2.
Himpunan tak berhingga adalah himpunan yang jumlah
anggotanya tidak bisa dihitung atau tidak terbatas.
Contoh :
B = { bilangan asli }
= {1, 2, 3, 4, 5, ...}
3.
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota.
Contoh :
C = { bilangan asli
negatif}
= { } = Æ
4.
Himpunan semesta adalah himpunan dari semua obyek
yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta ditulis dengan simbol S.
Contoh :
D = {1, 3, 5}
Maka himpunan semestanya bisa berupa :
S = { bilangan asli}
S = { bilangan
ganjil }, dan sebagainya.
Î = elemen / anggota / unsur
himpunan Contoh :
A = {1, 2, 3, 4, 5}
1 Î A, 3 Î A, dsb.

Himpunan bagian
Himpunan
A disebut himpunan bagian dari B apabila semua anggota A merupakan anggota B.
Contoh :
A Ì B = A anggota himpunan
bagian dari B
Contoh :
Jika A = {1,2}
Maka himpunan bagiannya : { }, {1}, {2},
{1,2}
Banyaknya
himpunan bagian dari A : 2n(A) = 22 = 4
n(A) = Banyaknya
anggota himpunan A
Sifat-sifat
pada himpunan
1.
A Ç B = B Ç A
2.
A È B = B È A
3.
(Ac)c = A
4. A Ç
( B Ç
C ) = ( A Ç
B ) Ç
C
5. A È
( B È
C ) = ( A È
B) È
C
6. A Ç
( B È
C) = ( A Ç
B ) È
( A Ç
C )
7. A È
( B Ç
C ) = ( A È
B ) Ç
( A È
C )
8.
( A Ç B )c = Ac
È Bc
9.
( A È B )c = Ac
Ç Bc
10. n( A È B )
= n(A) + n(B) – n( A Ç
B )
No comments:
Post a Comment